Ketua Komisi Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Tenggara (Mitra), Artly Kountur memberikan apresiasi kepada pemerintah desa yang menggunakan dana desa untuk pengadaan CCTV. 

Menurutnya, penggunaan dana desa untuk pengadaan CCTV sangat positif dan sangat berguna bagi keamanan dan ketertiban di desa tersebut. 

Dia menyebut bahwa kriminalitas di pedesaan juga semakin meningkat dan penggunaan CCTV ini dapat membantu mendeteksi pelaku kejahatan dan mencegah terjadinya tindakan kriminal.

"Tidak hanya itu, CCTV ini juga dapat membantu memantau aktivitas masyarakat di sekitar lingkungan, seperti keamanan jalanan, kebersihan dan kesehatan, serta aktivitas sosial yang dapat berdampak pada keamanan dan ketertiban di desa," ujar Babul sapaan akrabnya usai dilaksanakan RDP bersama dinas PMD dan Pemerintah Kecamatan, Senin (15/01/2024).

Ia juga ikut memperingatkan agar penggunaan dana desa untuk pembelian CCTV harus dilakukan secara trasparan dan akuntabel. 

"Pemerintah desa harus melakukan pengadaan CCTV dengan memilih vendor yang terpercaya dan dengan biaya yang wajar," tegasnya. 

Selain itu, dia juga mendorong pemerintah desa untuk melibatkan masyarakat dalam pengawasan dan monitoring terhadap penggunaan dana desa.

Meski demikian, di samping manfaat CCTV, kata dia, penggunaannya juga harus memperhatikan hak privasi masyarakat. Oleh karena itu, penggunaan CCTV di desa harus diatur dengan ketat dan harus dilakukan secara benar dan etis.

"Dengan adanya pengadaan CCTV di desa, masyarakat diharapkan dapat merasa lebih aman. Ini juga menjadi bukti bahwa penggunaan dana desa memiliki manfaat yang besar dan dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat pedesaan dalam berbagai aspek kehidupan mereka. Semoga desa-desa lain di Kabupaten Mitra dapat meniru langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Desa Wongkai Satu," tandasnya. (Tommy Polandos)